Tuesday, November 29, 2011

Cerpen : Cry in Love

Cerpen : Cry in Love - Cerpen ini dikirim oleh sahabatku Ricko Setiawan. Cerpen ini mengisahkan seorang cowok yang berkenalan dengan seorang cewek yang dikenalkan temannya. Kemudian si cowok ini jatuh cinta pada si cewek dan setelah beberapa hari kemudian si cowok ini baru tahu bahwa cewek itu pacarnya temannya si cowok itu. hmmm .... gimana perasaan si cowok itu? jawabannya cuma bisa kita tau kalo kita baca cerpennya. :D.!

Cry in Love

Hahahaha.. kalian tahu ? hal yang paling ku sesali di dunia ini adalah saat kau jatuh cinta, tapi kau tak pernah bisa memilikinya. itu kalimat yang memang pantas untuk ku, dimana aku lagi-lagi gagal dalam mengapai sebuah persaan cinta.

Ya. hal itu terjadi saat aku baru menduduki smester tiga dalam perkuliahan ku,, dan juga bertepatan pada hari ulang tahun ku yang ke Sembilan belas, tapi tak semua hari baik benar-benar baik bagi mu, kata-kata itu sudah terbukti pada ku.

Di malam ulang tahun ku itu, aku merayakan pesta kecil bersama para teman dan para sahabat ku, tapi dimalam itu juga,, aku bertemu dengan seseorang gadis cantik, sebut saja namanya Gita, Gita adalah seorang gadis cantik yang benar-benar membuatku lupa akan hari ulang tahunku, tapi tanpa ku sadari sedikitpun itu adalah awal dari penyesalan ku di kemudian hari.

Tidak seperti biasanya, entah bagaimana seluruh anggota tubuhku tidak mampu bergerak bebas untuk berkenalan dengannya, walau hasrat di hati ku sangat ingin tahu dan sangat ingin mengenalnya lebih jauh, tapi tak mampu juga.

Aku terus terdiam seribu bahasa di malam pesta ulangtahunku dengan terus menatap wajahnya, hingga pada akhirnya seorang sahabatku memperkenalkannya pada ku

“hai kawan..”

“kenalkan, ini Gita teman sekelasku di kampus”

Begitu ucapnya.

Sontak seluruh tubuhku menjadi salah tingkah di hadapannya.

“hai..”

Kata ku sembari menyambut perkenalannya

Hanya itu kata yang sanggup ku ucapkan padanya, tapi saat ku lirik kembali, tampak dari raut wajah Gita yang heran melihat sikap ku yang begitu, hati dan jiwa ku benar-benar kacau jika memikirkan hal itu.

Keesoka harinya, hasratku yang ingin berkenalan dengannya sudah tak terbendung lagi, kali ini aku bertekad untuk berkenalan lebih jauh. Setelah mencarinya di segala tempat di kampus, aku akhirnya menemukannya saat ia makan siang bersama sahabatku tadi malam, yah.. kali ini tak akan ku biarkan kisah tadi malam terulang. Betapa senangnya hati ku saat itu, saat bisa mengenalnya lebih jauh.
Beberapa hari pun berlalu, kami sudah semakin sering bertemu dan bicara bareng, kali ini aku yakin kalau hati ku mengatakan aku mencintainya, hingga rasa yang kupunya tanpa ku sadari, sontak ia pun terdiam menatap ku, aku melihat bibirnya yang terasa ragu untuk berkata-kata…, tapi tak lama kemudian, dengan raut wajah menyesal ia berbisik pada ku,

“Aku memang menganggap mu lebih dari yang lain, tapi kini hati ku sudah milik seseorang, seseorang yang sangat akrab dengan mu”

Itu kalimat yang terlontar dari mulutnya yang dari tadi terlihat ragu, tanpa sadar aku kembali melontarkan pertanyaan.

“orang yang akrab dengan ku,,, Siapa dia..?”

Begitu ucap ku.

Dengan sedikit keraguan di wajahnya ia menjawab.

“ia sahabat mu yang memperkenalkan ku pada mu”

Saat mendengar kata-kata yang keluar dari mulutnya, aku lansung terdiam lemas, ia pun pergi meninggalkan ku saat itu.

Aku termenung di dalam pikiran ku sendiri, betapa bodohnya diriku yang tidak menyadari kalau ia adalah pacar dari sahabat ku sendiri, hati ku benar-benar tak menentu saat itu, malu, marah, sedih, kecewa, gundah, semua perasaan itu benar-benar ku rasakan dalam pikiran ku, namu aku mencoba membunuh semua rasa itu, termasuk rasa cinta ku padanya, karna piker ku, itulah yang terbaik buat ku.
Beberapa haripun berlalu.
Admin Reviewed by Admin on . Cerpen : Cry in Love Cerpen : Cry in Love - Cerpen ini dikirim oleh sahabatku Ricko Setiawan. Cerpen ini mengisahkan seorang cowok yang berkenalan dengan seorang cewek yang dikenalkan temannya. Rating: 5

Bagai gunung yang hancur lebur di hadapan ku,, saat aku mendengar kabar bahwa sahabat ku, atau pacar dari orang yang kusayangi meninggal dalam kecelakaan, dan tanpa piker panjang aku lansung melayat kerumah duka, rumah sahabat baik ku.

Ya.. ia adalah sahabat terbaik ku, meski aku mengungkapkan rasa ku pada kekasihnya, tapi ia masih tetap menganggap ku teman baiknya, saat berada di rumah duka, tanpa sanggu ku berkata, airmata yang ku coba tahan dari tadi tumpah melihat jenazahnya terbaring kaku di hadapan ku.

Tak lama kemudian gita datang dan langsung menangis di hadapannya, tak ada hal yang paling menyakitkan bagi ku saat itu, saat melihat kesedihan mendalam dari orang yang benar-benar ku cintai, aku mencoba untuk mendekatinya dengan niat menghibur. Tapi saat itu, entah aku salah dengar, saat mendekatinya,, samar-samar di telingaku terdengar.sebuah kalimat terucap dari bibir gita

“Aku tak kan berpaling dari siapapun, meski maut memisahkan kita”

Itu kata yang keluar dari mulutnya.

Hatiku benar-benar hancur saat itu, aku bingung apa yang harus ku lakukan, saat itu juga aku pergi menjauhinya, pergi dari hati ku, pergi dari hasrat ku, karna aku mulai menyadari cinta yang di miliki mereka jauh lebih besar dari rasa cinta ku, dan sekarang aku mengerti kalu aku tak mungkin memiliki hatinya lagi.

Dengan banyak tekanan dari hati dan persaan ku sendiri, aku memutuskan untuk berhenti kuliah dan bekerja di luar kota, pergi dari orang yang ku sayangi, pergi dari rasa cinta ku sendiri, dan sambil menyesal pada diri ku yang bodoh, yang mendapatkan cinta, tapi tak bisa memilikinya.

Cry in love
# Jangan katakan menyerah
Jika kau masih mencintainya
# Janga palingkan muka
Jika di hati mu masih tergambar wajahnya
# Jangan pernah memendam cinta
Jika rasa cinta mu makin bertambah
# Jangan dustai hati
Dengan mengatakan itu lebih baik baginya

Maka Cry In Love akan menjadi kisah baik bagi mu

----

Cerpen : Cry in Love - sungguh menyedihkan nasib si Cowok dalam cerpen ini, mudah - mudahan ini tidak pernah terjadi ama kita. ^_^

Labels: